Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

profesi apoteker

Program Pendidikan Profesi Apoteker https://multisite.itb.ac.id/ Setelah lulus sebagai seorang sarjana di bidang farmasi yang rata-rata memerlukan waktu 4 tahun, masih ada satu langkah lagi untuk dapat memperoleh gelar apoteker. Program pendidikan profesi apoteker hanya dapat diambil oleh sarjana di bidang farmasi. Program tersebut berlangsung selama dua semester atau satu tahun. Jadi, kamu membutuhkan kurang lebih 5 tahun untuk dapat menjadi  pharmacist  yang seutuhnya. Akan tetapi, program pendidikan profesi apoteker umumnya terpisah dan tidak terikat dengan program sarjana sehingga sarjana di bidang farmasi dapat bebas menentukan untuk melanjutkannya atau tidak. Kamu tentu harus mempertimbangkan dengan matang karena terdapat hak dan wewenang tertentu yang hanya diberikan kepada seorang apoteker. Nah, itu fakta tentang jurusan farmasi yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu.  Gimana? 

sering kerja kelompok ciri khas anak farmasi

Sering kerja kelompok https://www.umass.edu/ Sebagian besar praktikum di jurusan farmasi dikerjakan secara berkelompok. Hal ini dapat disebabkan karena banyaknya modul praktikum yang harus dikerjakan dan keterbatasan alat yang tersedia di laboratorium sehingga tidak mungkin setiap siswa mengerjakan satu per satu. termasuk pengalaman saya sendiri sebagai siswa farmasi sudah tidak asing lagi dengan kegiatan kerja kelompok. Bekerja dalam kelompok bermanfaat untuk melatih kamu bekerja sama dengan orang lain dan lebih memahami mereka. Kamu akan bertemu dengan teman-temanmu yang memiliki sifat, ide, dan cara berpikir yang berbeda. Jadikan perbedaan ini untuk saling mengerti temanmu dan mempererat pertemanan kalian ya.

perlu ketelitian dan ketekunan

Perlu ketelitian dan ketekunan http://wpmlabs.com/   Belajar di jurusan farmasi memerlukan ketelitian dan ketekunan. Kamu harus selalu fokus dan belajar mengamati dengan baik, apalagi pada saat praktikum. Laboratorium memang merupakan tempat eksperimen dalam skala kecil, tetapi semuanya bermula dari sana. Apabila kelak kamu menjadi seorang apoteker, kamu tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun karena dapat membahayakan kesehatan orang lain. Masih ingat kan kutipan pembuka artikel ini?  "We can kill you with one mistake" - pharma(sist) dan pharma(bro) .

farmasi itu identik sama praktikum

Banyak praktikum https://www.bam.de/ Mahasiswa jurusan ini diharapkan tidak hanya menguasai sebatas teori, namun juga harus memiliki keterampilan khusus dibidangnya. Oleh karena itu, tidak heran jika dalam satu minggu bisa terdapat 2-3 praktikum yang masing-masing berlangsung selama sekitar 4 jam. Selain kuliah, tentunya sebagian waktumu akan dihabiskan dengan bereksperimen di laboratorium. Jadi, tidak ada yang namanya 'kuliah FTV' ya kalau kamu sudah masuk jurusan ini.  Cocok buat kita yang lulusan dari SMK farmasi nih, soalnya udah terbiasa sama yang namanya praktikum.

tidak hanya obat-obatan

   farmasi tidak melulu soal obat-obatan loh gaes. https://www.lvmh.com/ Banyak orang menganggap bahwa mahasiswa farmasi hanya berkutat mempelajari tentang obat-obatan. Padahal, terdapat berbagai produk lain yang tergolong sebagai produk farmasi, yaitu suplemen makanan dan kosmetika.  Suplemen yang kamu konsumsi atau krim wajah,  body lotion,  dan  sun block  yang kamu pakai sehari-hari itu diracik oleh mahasiswa lulusan dari jurusan ini  lho.  Keren, kan?